JAKARTA – Pemilik 7-Eleven mengungkapkan akan melakukan proses akuisisi terbesar di tengah pandemi virus corona. Pemilik toko ritel ini akan membeli stasiun Pengisian Bahan Mengobarkan Umum (SPBU) Speedway dari Marathon Petroleum (MPC) sebesar USD21 miliar atau sekitar Rp309, 03 triliun (mengacu kurs Rp14. 600 mulai USD).
âKesepakatan itu akan memungkinkan kami untuk langsung tumbuh dan mendiversifikan kehadiran awak di AS, khususnya Midwest dan Pantai Timur, â kata Pemimpin dan CEO 7 Eleven Joe DePinto
Namun demikian, para investor terkejut dengan harga tinggi dari kesepakatan itu. Saham Seven & I Holdings turun hampir 9% pada perdagangan Senin di Tokyo, persentase kemerosotan satu hari terbesar sejak 23 Maret. Terakhir turun hampir 6%
Sebagai informasi, zaman ini, Seven & I ialah operator toserba terbesar di Jepang dengan 21. 000 toko di sama dan memiliki hampir 9. 800 toko di Amerika Serikat dan Kanada. Dengan mengakuisisi Speedway, pengecer Jepang akan mengambil 4. 000 toko dan memberikan operasinya di Amerika Utara dan bakal hadir di 47 dari 50 area metro terpadat di Amerika Serikat. (feb)
Baca Selengkapnya: Pemilik 7-Eleven Beli SPBU Senilai Rp309 Triliun
(rhs)